Selasa, 09 April 2013

Mal Terbesar di Dunia

Mal Terbesar di Dunia, tapi Kosong Tak Berpenghuni

Rabu, 10 April 2013 - 03:24 wib wib
-
New South China Mall (foto: li
New South China Mall (foto: li
China
Sebuah pusat perbelanjaan akan terlihat ramai meskipun pengunjung hanya berlalu-lalang di dalamnya, apalagi jika mal tersebut menjadi yang terbesar di dunia. Siapapun akan dibuat penasaran untuk masuk. Sayang, hal itu tidak terjadi di mal terbesar di dunia yang sengaja dibangun di China.

Pada 2005 silam, seorang milyarder asal China, Alex Hu Guirong, mulai mewujudkan mimpinya untuk membangun mal terbesar di dunia. Dia pun memilih Dongguan sebagai tempat pendirian mal, yang kemudian diberi nama New South China Mall.

Mal ini memiliki luas hingga lebih dari 2.100 meter persegi. Dengan begitu, sebanyak 2.350 toko dapat muat di dalamnya. Sebuah roller coaster dalam ruangan pun dibangun mengelilingi mal, ada pula kanal sepanjang 1,3 mil di dalam mal lengkap dengan gondolanya. Mal yang sempurna, lalu apa yang salah?

Mal terbesar di dunia yang sangat sempurna ini hanya memiliki satu masalah, yakni tidak ada satu orangpun mau menyewa salah satu toko di dalamnya. Bahkan, akhirnya mal ini tidak pernah digunakan sama sekali dan hanya menjadi sebuah bangunan kosong yang kemudian berdebu.

Ada beberapa alasan mengapa mal ini tidak laku. Salah satunya karena lokasi Dongguan yang tidak strategis. Daerah ini hanya dihuni 10 juta penduduk dengan penghasilan yang masih di bawah rata-rata. Masyarakat lokal yang ingin mengunjungi mal inipun harus menempuh perjalanan beberapa jam.

Sumber: http://travel.okezone.com/stories/2013/04/09/544/788939/

Senin, 08 April 2013

Program KBS Cuma Basa-basi dan Bener Basi

Sabtu, 06 April 2013 - 15:46 WIB
Reporter : zoel


BERITABEKASI.CO, Bekasi Selatan - Program Kartu Bekasi Sehat (KBS) pemerintah Kota Bekasi diharapkan bukan program lips servis untuk menyenangkan warga miskin atau kurang mampu. Hal itu didasari kriteria warga miskin yang berhak mengantongi KBS berdasarkan 14 kriteria Badan Pusat Statistik (BPS).

“Kalau hanya itu saja kriterianya maka akan mempersulit warga miskin mendapat layanan KBS. Sebab kriteria miskin perkotaan berbeda jauh dengan kriteria miskin pedesaan,” jelas Direktur Bekasi Parliamentary Center (BPC) Didit Susilo.

Menurutnya, program KBS sebuah terobosan baru walikota terpilih untuk memudahkan akses layanan kesehatan gratis bagi warga miskin. Jika syaratnya saja seperti itu maka tetap saja nanti warga dihadapkan proses kelengkapan administrasi yang berbelit-belit. Sebab selama ini banyak temuan dilapangan pelayanan pasien miskin masih dipersulit untuk masuk RSUD Kota Bekasi.

Alasannya dari kelengkapan admnistrasi kependudukan hingga alasan teknis lainnya serta alasan kamar rawat inap penuh. “Jika akhirnya di ijinkan dilakukan rawat inap standar pelayanan medis yang diberikan seolah ogah-ogahan. Kalau ingin tau coba lihat secara langsung proses penerimaan pasien miskin di RSUD,” kata Didit.

Dijelaskannya, pemahaman masyarakat terkait warga miskin yang harus mendapatkan pelayanan kesehatan gratis juga belum tersosialisasi dengan baik. Biasanya warga jika mendengar ada program kesehatan gratis meski peruntukannya untuk warga miskin, maka ramai-ramai mengaku juga miskin dengan berbagai alasan.

Repotnya warga yang benar-benar miskin dan harus mendapatkan pelayanan kesehatan gratis malah tidak mendapatkan kartu KBS karena syarat administrasi kependudukannya tidak lengkap. “Misalnya warga di kawasan rumah petak kontrakan dengan kerja serabutan, gelandang-pengemis yang tinggal dikawasan permukiman warga namun tidak memiliki KTP Kota Bekasi.

Warga miskin perkotaan secara umum mampu memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari namun tidak ada uang kontan atau yang bisa diuangkan segera ketika anggota keluarganya masuk rumah sakit,” tegasnya. Belum lagi kalangan buruh yang sebelumnya terlihat mampu memenuhi standar layak hidup akhirnya di PHK dan tidak memiliki penghasilan tetap.
        
Ditambahkannya, kriteria dan karakteristik warga miskin perkotaan (urban poer city) sangat berbeda jauh dengan acuan kriteria BPS.  Maka diperlukan gabungan antara acuan BPS dan melibatkan langsung RT/RW dalam mengeluarkan rekomendasi standar warga miskin.

Diperlukan panduan juklak/juknis untuk pegangan para ketua RT/RW dalam memberikan rekomendasi warga miskin seperti yang sudah dijalankan berupa SKTM. “Tapi RT/RW harus jujur terhadap warganya dan kondisi sebenarnya. Jangan nanti kalau saudaranya bandar kontrakan malah diberikan rekomendasi surat miskin. Itu namanya KKN berdalih kemiskinan,” terang Didit.

 Dia menjelaskan, warga miskin yang benar-benar miskin harus mendapat prioritas pelayanan program KBS karena itu merupakan hak mutlak mereka yang dibiayai APBD. Ia juga mengapresiasi pembangunan dan perluasan RSUD Kota Bekasi dengan membuka 300 kamar tanpa kelas yang masih berlangsung. “Mungkin tahap awal program itu belum mulus berjalan, maka harus ada Pokja Pemantauan dari Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan untuk membantu warga miskin yang membutuhkan rujukan rumah sakit,” katanya.

Tapi warga miskin juga harus sadar jangan melulu harus ke rumah sakit jika hanya sakit biasa yang masih bisa ditangani Puskesmas. Di beberapa Puskesmas juga sudah dibuka fasilitas rawat inap meski belum maksimal. “Rumah sakit hanya sebagai rujukan dari Puskesmas, skala penyakit berat dan bersifat darurat atau emergenci,” pungkasnya.


Data Warga Miskin Kota Bekasi

•    BPS
-    42.000 Kepala Keluarga (195.155 jiwa) data BPS tahun 2011.
•    Dinas Kependudukan
-    97.000 Kepala Keluarga (berpenghasilan dibawah Rp.500 ribu/bulan).


-Kunjungan pasien RSUD             : 1.000 orang/hari.
- Pasien miskin rawat jalan             : 16.856 (tahun 2012).
- Pasien rawat inap                : 3.011 (tahun 2012).   
-Pasien miskin rawat jalan             : 4.803 orang (Januari-Februari 2013)
- Pasien miskin rawat inap             : 847 orang (Januari-Februari 2013)

Alokasi dana APBD 2013 untuk KBS    : Rp. 27 Milyar

-Pemegang kartu Jamkesmas        : 340.000 orang
-Jamkesda/SKTM                : 1.000 orang

 Sumber: www.beritabekasi.com

Senin, 25 Februari 2013

Barong Garuda Wisnu Kencana Terbakar

Kejadian ini terjadi pada bulan November 2010, saat rombongan Universitas kami sedang melaksanakan kunjungan ke BALI. waktu itu rombongan pada pukul 17.30 sedang menonton pagelaran yang disuguhkan oleh pihak Garuda Wisnu Kencana. Ditengah acara Barong Garuda Wisnu Kencana yang menjadi maskot terbakar akibat kelalaian seorang penari yang terlalu semangat menendang bola api sehingga yang terjadi api tersebut menyambar Barong yang diletakan di sudut panggung tersebut.

Lihat video dibawah ini:



Sabtu, 23 Februari 2013

The Saint Aurea

''THE SAINT AUREA''

Proudly Present by: The Saint Aurea


Ini adalah performance kita yang ke 5 selama manggung bareng untuk mengisi acara perpisahan dan kelulusan kami Tahun 2009, awal mula berdirinya band ini yakni adanya ajang kompetisi band yang diadakan di Sekolah Menengah Atas  Negeri 76 Jakarta Tahun 2006. Personil Grup Band The Saint Aurea ini sendiri ada 6 yaitu Ikhsan sebagai drummer, Arief W sebagai Bassist, Cita  sebagai Keyboardist, Arief Santoso sebagai Rhytm, Mamet sebagai Guitarist, dan Eby sebagai Vokalist. Berkisah dari ''iseng'' menampilkan kreatifitas yang rata-rata, dan sebisa mungkin untuk enjoy di atas panggung, penampilan kami mendapat apresiasi oleh dewan juri dengan berada pada peringkat ke 3. Saat ini The Saint Aurea vakum, karena personilnya sudah menempuh jalan kehidupan masing-masing, tetapi kenangan akan Kebersamaan The Saint Aurea akan tetap ada.. :)

Selasa, 19 Februari 2013

Utang Pemerintah Indonesia Bertambah Lagi Menjadi Rp 1.979 Triliun

 

Jakarta - Dalam bulan pertama di 2013 atau di Januari, utang pemerintah Indonesia bertambah Rp 4,33 triliun. Total utang pemerintah Indonesia saat ini menjadi Rp 1.979,75 triliun.

Secara rasio terhadap PDB total di 2012, utang pemerintah Indonesia berada di level 24% hingga Januari 2013.

Jika dihitung dengan denominasi dolar AS, jumlah utang pemerintah hingga Januari 2013 mencapai US$ 204,14 miliar, turun tipis dari posisi di akhir 2012 yang mencapai US$ 204,28 miliar.

Demikian data Ditjen Pengelolaan Utang Kemenkeu yang dikutip detikFinance, Selasa (19/2/2013).

Utang pemerintah tersebut terdiri dari pinjaman Rp 605,32 triliun yang menurun dibanding akhir 2012 Rp 614,32 triliun. Kemudian berupa surat berharga Rp 1.374,16 triliun, atau naik dibanding 2012 sebesar Rp 1.361,1 triliun. Jika menggunakan PDB Indonesia yang sebesar Rp 8.241,9 triliun, maka rasio utang Indonesia hingga akhir 2012 sebesar 24%.

Sementara rincian pinjaman yang diperoleh pemerintah pusat hingga Januari 2013 adalah:


  • Bilateral: Rp 348,93 triliun
  • Multilateral: Rp 229,68 triliun
  • Komersial: 24,77 triliun
  • Supplier: Rp 390 miliar
  • Pinjaman dalam negeri: Rp 1,82 triliun
Berikut catatan utang pemerintah pusat dan rasionya terhadap PDB sejak tahun 2000:

  • Tahun 2000: Rp 1.234,28 triliun (89%)
  • Tahun 2001: Rp 1.273,18 triliun (77%)
  • Tahun 2002: Rp 1.225,15 triliun (67%)
  • Tahun 2003: Rp 1.232,5 triliun (61%)
  • Tahun 2004: Rp 1.299,5 triliun (57%)
  • Tahun 2005: Rp 1.313,5 triliun (47%)
  • Tahun 2006: Rp 1.302,16 triliun (39%)
  • Tahun 2007: Rp 1.389,41 triliun (35%)
  • Tahun 2008: Rp 1.636,74 triliun (33%)
  • Tahun 2009: Rp 1.590,66 triliun (28%)
  • Tahun 2010: Rp 1.676,15 triliun (26%)
  • Tahun 2011: Rp 1.803,49 triliun (25%)
  • Tahun 2012: Rp 1.975,42 triliun (27,3%)
  • Januari 2013: Rp 1.979,75 triliun (24%)
Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan bakal mengurangi proyek-proyek yang menggunakan utang luar negeri.

Sumber : detikfinance.com

Rabu, 16 Januari 2013

Pelecut Asa

 Sejak Teguran itu.....
Tak ada yang bisa dan mampu membangkitkan asa ku. Aku terbiasa dalam kenyamanan yang membuat tangan, dan pikiran enggan 'menyentuh' apa yang menjadi kewajiban ku. Aku hanyut dalam sosok kenikmatan yang selama ini aku selalu berlindung dari apa yang menjadi kegelisahanku.  Aku pun seakan melupakan impian yang selama ini aku tuju.
 Sampai pada saat Teguran itu....
Akupun mencoba mengubah paradigma yang selama ini membelenggu, dorongan motivasi itu memberi ku nilai yang harus aku tuju. Konduksi dari teguran itu memberi ku motivasi dan asa. Tekad yang beliau berikan seakan memperlihatkan kepadaku bahwa ''pintu dunia'' berada pada tanganku. Terimakasih Mama untuk doa yang membangkitkan semangatku.

Rabu, 02 Januari 2013

Belajar Memahami Banten

Ini adalah Materi yang menceritakan Banten secara Keseluruhan yang terdiri dari 8 wilayah yang mempunyai ciri khas masing2 dari daerah tersebut.

Artikel ini disusun oleh Mahasiswa ANE 09.

http://www.4shared.com/rar/6wXJI_Fi/STUDI_KEBANTENAN_1.html

http://www.4shared.com/rar/eLQqGf7N/STUDI_KEBANTENAN_2.html